Rabu, 10 Julai 2013

Pada Allah

‘Hikmah kehilangan orang tersayang adalah supaya kita belajar untuk meletakkan kebergantungan hanya pada Allah’

  
Kembali melihat diri, dalam kehidupan seharian, kita sering bergantung kepada manusia lain. Iya kan.? Kita nak duit, kita minta pada ayah kita. Kita sedih, kita cari mak kita. Kita putus cinta, kita cari kawan baik kita. Kita happy, kita celebrate dengan pasangan kita. Kita nak shopping kita minta suami belanja kita (#eh)

Hikmahnya macam tu lah. Bila kita dah biasa berharap pada manusia, sampai masa Allah hilangkan mereka dari kita, kita akan rasa “Waaaa.. I dah kehilangan tempat bergantung uols”.

Padahal, Yang Maha Memberi itu adalah Dia. Yang Maha Mendengar itu adalah Dia. Manusia ni sebagai medium je. Kalau betul kita hanya bergantung pada Allah, kita takan sedih bagai nak rak, bertahun-tahun, robek-robek dada bila orang yang kita sayang tu pergi dari kita. Sebab kita ada strong faith yang Allah tetap ada untuk kita. Allah takkan pernah hilang.  Dan tempat bergantung kita takkan pernah kurang.

Bukanlah kita tiada ruang untuk bersedih saat orang tersayang lenyap dari hidup kita. Ya, kita ada hak untuk bersedih. Rasul kekasih Allah juga bersedih tetapi biarlah kesedihan itu berpada-pada.  Dan pada saya, bila kita selalu mengajar diri untuk tidak terlalu meletakkan pengharapan seratus peratus pada manusia sekeliling, kesedihan itu tidak akan berpanjangan dan dapat di kawal.

Selasa, 5 Mac 2013

pedih!

“..Ketika dirimu menyukai seseorang, kadang melihatnya tersenyum pun dapat membuatmu ikut tersenyum. Ketika dirimu merindukan seseorang, kadang mendengar kabar tentangnya pun dapat membuatmu senang dan tenang. Ketika dirimu merasa kesepian, kadang celotehannya pun dapat membuatmu seakan dikelilingi jutaan pasang cahaya yang hangat meghujam hatimu. Ketika semua itu terjadi padamu, katakan padanya kalau hatimu telah memilih dia, dan semoga saja hatinya juga memilihmu..”

Khamis, 28 Februari 2013

wanita istimewa!

Tak hairanlah ketika perasaannya sedang sebak,air matanya pun mengalir. Bukan kerana dia lemah,tapi dengan air mata itulah ia meluahkan segala rasa yang ada didadanya beban kehidupannya dan permasalahan yang dihadapinya..

Kenapa Allah menciptakan wanita begitu istimewa?Wanita diberikan sebuah bahu yang begitu kukuh menahan beban dunia dan isinya,dan dia jadikan bahu itu begitu nyaman dan menenangkan,ketika dia menopang kepala bayi yang sedang tertidur.Allah menciptakan wanita dengan kekuatan untuk bertahan,ketika yang lain menyerah dan putus asa pada keadaan kerana mereka yakin akan sebuah harapan..




hamster