‘Hikmah kehilangan orang tersayang adalah supaya kita belajar untuk meletakkan kebergantungan hanya pada Allah’
Kembali melihat diri, dalam kehidupan seharian, kita sering bergantung kepada manusia lain. Iya kan.? Kita nak duit, kita minta pada ayah kita. Kita sedih, kita cari mak kita. Kita putus cinta, kita cari kawan baik kita. Kita happy, kita celebrate dengan pasangan kita. Kita nak shopping kita minta suami belanja kita (#eh)
Hikmahnya macam tu lah. Bila kita dah biasa berharap pada manusia, sampai masa Allah hilangkan mereka dari kita, kita akan rasa “Waaaa.. I dah kehilangan tempat bergantung uols”.
Padahal, Yang Maha Memberi itu adalah Dia. Yang Maha Mendengar itu adalah Dia. Manusia ni sebagai medium je. Kalau betul kita hanya bergantung pada Allah, kita takan sedih bagai nak rak, bertahun-tahun, robek-robek dada bila orang yang kita sayang tu pergi dari kita. Sebab kita ada strong faith yang Allah tetap ada untuk kita. Allah takkan pernah hilang. Dan tempat bergantung kita takkan pernah kurang.
Bukanlah kita tiada ruang untuk bersedih saat orang tersayang lenyap dari hidup kita. Ya, kita ada hak untuk bersedih. Rasul kekasih Allah juga bersedih tetapi biarlah kesedihan itu berpada-pada. Dan pada saya, bila kita selalu mengajar diri untuk tidak terlalu meletakkan pengharapan seratus peratus pada manusia sekeliling, kesedihan itu tidak akan berpanjangan dan dapat di kawal.